REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Presiden AS Barack Obama menginginkan dana perubahan iklim masuk dalam anggaran negara selanjutnya. Dalam pidatonya di Fresno, California, ia menekankan bahwa perubahan iklim telah menyakiti warga AS.
Kunjungannya ke Fresno pada Jumat (14/2) bertujuan untuk mendiskusikan kekeringan di California dan wilayah bagian barat AS. Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan dana tersebut akan digunakan dalam penelitian mengenai dampak perubahan iklim.
"Ide tersebut harus didukung. Kita harus mempersiapkan langkah untuk membantu para petani, pebisnis dan komunitas untuk menghadapi konsekuensi dari cuaca buruk," ujar Carney pada The Washington Times, Jumat (14/2).
Namun Partai Republik sepertinya tidak menyetujui hal tersebut. Juru Bicara Gedung Putih Matt Lehrich mengatakan, Obama akan terus menyerukan bahwa perubahan iklim telah menyakiti warga AS.
"Perubahan iklim akan memburuk pada masa anak-anak dan cucu kita jika kita membiarkannya," ujarnya.
Direktur Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih John Holdren mengatakan, perubahan iklim telah mengakibatkan perubahan tingginya curah hujan. Air yang terserap oleh tanah menjadi lebih sedikit. Di pegunungan juga terjadi lebih banyak hujan dan berkurangnya salju.
Rencana Obama tersebut termasuk jutaan dolar AS untuk program konservasi, proteksi irigasi dan bank makanan. Dengan masuknya dana tersebut dalam anggaran, penggunaan air di fasilitas-fasilitas negara akan dikurangi.