REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sebanyak 11 orang tewas terbunuh dalam serangan ke penjara utama di ibukota Yaman, Sanaa, Kamis (13/2). Para penyerang melempar bom, granat dan menembaki penjara itu untuk membebaskan narapidana.
Ledakan dan suara tembakan bisa terdengar hingga radius beberapa kilometer. Ledakan bahkan menghancurkan kaca jendela di sekitarnya.
"Sebuah kelompok teroris menyerang penjara pusat," ujar pejabat Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/2).
Dia menambahkan, sebuah bom mobil meledak setelah serangan. Laporan menyebutkan penjaga berhasil menghalau para penyerang. Kementerian Dalam Negeri mengatakan tujuh petugas keamanan tewas. Sedangkan empat lainnya terluka. Dalam insiden tersebut 29 tahanan berhasil kabur. Sebanyak 19 di antaranya adalah tahanan kasus terorisme.
Kementerian mengumumkan nama tahanan yang kabur dan meminta warga melapor bila memiliki informasi keberadaan mereka. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.