Sabtu 15 Feb 2014 16:20 WIB

Demonstran dan Polisi Bahrain Bentrok

Warga Bahrain (ilustrasi)
Foto: Hamad I Mohammed/Reuters
Warga Bahrain (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Pasukan keamanan bentrok dengan para pengunjuk rasa yang mencoba berpawai menuju Lapangan Mutiara, simbol ibu kota Bahrain, pada Jumat untuk memperingati ulang tahun ketiga pemberontakan terinspirasi Arab Spring. Demikian kata beberapa saksi mata.

Para pengunjuk rasa, yang berkumpul di beberapa desa berjalan menuju Lapangan Mutiara di mana para demonstran berkemah selama sebulan pada awal tahun 2011 sebelum dibubarkan secara paksa oleh tentara.

''Aksi mereka ditanggapi dengan tembakan gas air mata dan senapan burung,'' menurut beberapa saksi mata.

''Beberapa demonstran terluka ketika pasukan keamanan ditingkatkan di sekitar Lapangan Manama dan membubarkan para pengunjuk rasa yang muncul dari desa-desa di dekatnya,'' kata berbagai sumber.

Kementerian dalam negeri mengatakan sebuah bus polisi dihantam dalam serangan bom di Desa Daih tanpa melaporkan adanya korban.

"Ledakan teroris di Daih merusak satu bus angkutan polisi," katanya.

Saksi mata mengatakan ledakan keras terdengar di Daih dan polisi mengepung daerah itu. Namun, gambar yang diunggah oleh kementerian di Twitter menunjukkan bus itu sedikit rusak di sisi-sisinya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement