Sabtu 15 Feb 2014 22:30 WIB

AS Desak Rusia Tekan Suriah

Konflik bersenjata di Suriah.
Foto: Reuters/Omar Ibrahim
Konflik bersenjata di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Rusia harus mendorong Damaskus untuk terlibat serius dalam pembicaraan perdamaian di Jenewa. Demikian kata seorang pejabat Amerika Serikat pada Jumat. Sementara, babak perundingan kedua tampak gagal dan tak mengalami kemajuan.

"Kami pikir Rusia mempunyai tanggung jawab untuk menekan rezim Suriah mendekat pembicaraan ini dengan keseriusan," kata pejabat semior AS itu yang tak bersedia namanya disebutkan.

Proses pembicaraan yang disebut Jenewa II diprakarsai AS, yang mendukung koalisi oposisi Suriah. Moskow sebaliknya menyokong pemerintahan di Damaskus.

Sementara, babak pertama pembicaraan pada Januari tampak relatif sukses karena berhasil membawa pihak-pihak bertatap muka untuk pertama kali dalam hampir tiga tahun perang saudara di Suriah. Para pihak bertikai pekan ini bahkan tidak dapat menyepakati satu agenda untuk pembicaraan.

Pejabat AS itu menyalahkan kebuntuan pada delegasi rezim itu, yang telah menolak membahas apapun melebihi "terorisme" yang dia persalahkan atas para penentang dan pendukung asingnya.

Delegasi rezim itu tidak bereaksi atas proposal yang diajukan pada Rabu oleh delegasi oposisi bagi peralihan politik di Suriah. Pemerintah Suriah sejauh ini menolak keras saran Lakhdar Brahimi, mediator PBB, bahwa para pihak membahas dua isu secara paralel.

"AS ingin ada kemajuan bagi rezim untuk datang ke meja perundingan dengan maksud serius," kata pejabat AS itu.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement