REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komisi Eropa secara tegas menolak setiap upaya pengakhiran migrasi dari negara-negara sesama anggota Uni Eropa. Hal ini menyusul adanya upaya untuk menghentikan migrasi di negara Uni Eropa seperti yang terjadi di Swiss.
Di mana Swiss misalnya meloloskan undang-undang antimigrasi beberapa waktu lalu. Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso mengatakan kebebasan bergerak bagi buruh adalah 'prinsip dasar' dari pasar tunggal Uni Eropa.
"Langkah mengakhiri migrasi akan menjadi kontradiksi terhadap prinsip itu," kata Barroso seperti dikutip ITV, Ahad (16/2).
Sementara itu Perdana Menteri Inggris David Cameron telah berjanji untuk menegosiasikan ulang aturan Uni Eropa dan mengadakan referendum di luar dan di dalam keanggotaan pada 2017, jika dia masih menjadi perdana menteri.
Dia mengisyaratkan akan membatasi akses pekerjaan ke Inggris dan kesejahteraannya ketika negara-negara yang kurang sejahtera bergabung dengan Uni Eropa.