REPUBLIKA.CO.ID, Palestina mengajukan permintaan serius untuk menjadikan Desa Battir sebagai salah satu warisan dunia. Pasalnya, saat ini keberadaanya terancam dicaplok oleh Israel yang akan membangun tembok pemisah di kawasan Tepi Barat tersebut.
Dikutip dari AFP, permintaan untuk menempatkan komunitas pertanian Desa Battir dalam daftar lembaga budaya PBB tersebut sudah diajukan pada awal Feberuari 2014 lalu. "Kami mengajukan sekitar 15 hari lalu dan informasinya sudah diterima," kata salah seorang perwakilan Desa Battir, Mahmud Abu Arab.
Menurutnya, UNESCO akan segera mengirimkan delegasi untuk mengecek permohonan tersebut. Battir telah ditambahkan ke daftar sementara UNESCO pada 2012 lalu. Badan PBB itu akan memberikan suara terkait permohonan tersebut pada Juni mendatang.
Battir, yang melintasi jalur hijau tepat di sebelah selatan Yerusalem, terkenal dengan teras kuno dan sistem irigasi era-Romawi yang masih digunakan oleh warga untuk tanaman mereka. Namun, keberadaanya kini terancam dengan pembangunan tembok pemisah oleh Israel yang akan merusak sistem pengairan di sana.