Senin 17 Feb 2014 06:52 WIB

Barack Obama Kritik Uganda Larang Hubungan Kaum Gay

Rep: Riga Iman/ Red: Citra Listya Rini
Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengkritik lahirnya Undang-undang (UU) anti-gay di Uganda. Bahkan, Obama mengaku sangat kecewa dengan ketentuan tersebut.

Dikutip dari laman abcnews, rencananya Presiden Uganda Yoweri Museveni akan segera menandatangani ketentuan baru yang telah disetujui parlemen tersebut. Kritik Obama disampaikan dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh Gedung Putih.

Obama mengatakan ia sangat kecewa bahwa Uganda siap untuk melarang hubungan gay. Ia juga memperingatkan bahwa hukum tersebut akan menjadi langkah mundur bagi Uganda karena menimbulkan ancaman bagi kaum gay

Berikut sejumlah pernyataan Obama, "Sebagai negara dan bangsa, Amerika Serikat telah secara konsisten berdiri untuk perlindungan kebebasan fundamental dan hak asasi manusia secara universal. Kami percaya bahwa orang-orang di mana-mana harus diperlakukan sama, dengan bermartabat dan hormat, dan bahwa mereka harus memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya, tidak peduli siapa mereka atau yang mereka cintai".

"Itulah mengapa saya begitu sangat kecewa karena Uganda akan segera memberlakukan undang-undang yang akan mengkriminalisasi homoseksualitas. Ketentuan itu akan lebih dari penghinaan dan bahaya bagi komunitas gay di Uganda. Ini akan menjadi langkah mundur bagi Uganda dan mencerminkan buruknya komitmen Uganda untuk melindungi hak-hak asasi rakyat".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement