REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Sebuah serangan bom meledak di sebuah bus pariwisata di semenanjung Sinai, Mesir. Menurut pejabat setempat, ledakan itu menewaskan tiga orang asal Korea Selatan dan seorang warga Mesir.
Dilansir dari BBC, 14 orang lainnya juga terluka dalam serangan ini dan segera dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan laporan sebuah media Korea Selatan, para penumpang bus itu merupakan anggota gereja yang tengah melakukan wisata religi di Turki, Mesir, dan Israel.
Sementara itu, menurut kesaksian salah seorang penumpang, sebuah alat dilemparkan ke bus oleh seorang lelaki muda. Ledakan itu dilaporkan terjadi ketika bus tersebut tengah bersiap-siap untuk masuk ke wilayah Israel dari biara St Catherine, tempat destinasi para turis yang terkenal di dekat gunung Sinai.
Penyebab ledakan bom tersebut masih belum jelas hingga saat ini. Namun, detonator bom diduga diletakkan di dalam atau di dekat bus. Hingga kini, tak satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan, mengatakan bus pariwisata itu mengangkut 31 turis beserta tiga orang pemandu wisata yang berasal dari Korea dan Mesir. Korban yang tewas dalam ledakan tersebut yakni dua orang pemandu wisata dari Korsel dan satu turis Korsel, serta seorang pengemudi bus yang berasal dari Mesir.
"Kami mengutuk keras serangan pada bus pariwisata itu. Itu tindakan tercela," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan,Cho Tai-young.
Ikuti Whatsapp Channel Republika