REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia pada Senin mengatakan pihaknya akan mencairkan dua miliar dolar AS dari paket bantuan penting untuk Ukraina pada pekan ini setelah dibekukan ketika protes meningkat bulan lalu.

Ditanya tentang tahap berikutnya dari paket bantuan 15 miliar dolar AS, Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan kepada kantor berita Rusia: "Minggu ini, dua miliar."

Rusia telah memberikan bantuan penyelamatan penting kepada tetangganya yang dilanda krisis pada Desember, namun pada akhir Januari mengatakan pihaknya menangguhkan pembayaran hingga muncul gambaran yang lebih jelas dari kekacauan politik di Ukraina.

"Kita tunggu sampai pemerintah baru terbentuk di Ukraina," Presiden Vladimir Putin mengatakan, sehari setelah perdana menteri Ukraina dan seluruh pemerintahannya mengundurkan diri dalam upaya untuk membendung gelombang protes.

Ratusan ribu warga Ukraina telah berunjukrasa sejak November menentang keputusan 11 jam Presiden Viktor Yanukovych mengubah dukungannya pada kesepakatan dengan Uni Eropa dalam mendukung hubungan yang lebih erat dengan Moskow.

Ikuti Whatsapp Channel Republika