Selasa 18 Feb 2014 06:58 WIB

Serangan FARC Tewaskan Lima Polisi Kolombia

Angkatan Kiri Bersenjata Revolusioner Kolombia, FARC
Foto: deadliestfiction.wikia.com
Angkatan Kiri Bersenjata Revolusioner Kolombia, FARC

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA -- Serangan gerilyawan kiri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) pada Senin (17/2) dilaporkan menewaskan lima polisi Kolombia dan mencederai tiga lain di wilayah utara negara itu.

Pihak berwenang Kolombia, Kolonel Fernando Restrepo mengatakan kepada AFP, gerilyawan menyerang patroli anti-narkotika yang bekerja untuk pembasmian kokain di provinsi Antioquia "Ini merupakan serangan hebat terhadap satuan kami," kata Restrepo.

Korban yang cedera dibawa ke rumah sakit di daerah itu untuk memperoleh perawatan.

Menteri Pertahanan Juan Carlos Pinzon menyebut serangan itu sebagai "tindakan biadab yang tidak bisa dipahami". "Janganlah kita tertipu di Kolombia," katanya.

"Keinginan presiden dan rakyat bagi perdamaian dan rekonsiliasi merupakan satu hal. Keinginan orang-orang ini untuk menipu kita dengan perdagangan kriminal dan ilegal merupakan hal lain."

Selama lebih dari setahun, pemerintah Presiden Juan Manuel Santos dan FARC melakukan perundingan perdamaian di Kuba dengan tujuan mengakhiri konflik terlama Amerika Latin itu.

Dari lima poin agenda, kedua pihak sejauh ini baru mencapai dua kesepakatan -- reformasi tanah dan keikutsertaan kelompok pemberontak itu dalam politik jika mereka mengakiri perang yang telah berlangsung hampir 50 tahun. Masalah-masalah lain yang diagendakan adalah perdagangan narkoba, ganti-rugi korban perang dan diakhirinya konflik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement