REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Seorang seniman Florida menghadapi tuntutan pidana karena dengan sengaja memecahkan vas milik seniman Cina, Ai Wei Wei dalam satu aksi protes.
Dilansir dari BBC, Maximo Caminero (51) dituntut telah melakukan kejahatan kriminal dengan memecahkan vas senilai 1juta dolar AS di Miami pada Ahad kemarin. Kepolisian setempat mengatakan Caminero memecahkan karya seni itu sebagai bentuk protes atas kegagalan Museum Perez Art Miami untuk menampilkan karya seniman lokal.
Menurut surat pernyataan kepolisian, Caminero mengambil vas berwarna yang menjadi bagian dari pameran yang diletakkan di lantai. Namun, ketika diminta untuk kembali meletakkannya, ia malah memecahkan vas tersebut. Museum tersebut dijadikan sebagai tempat pameran karya seni seniman Cina hingga pertengahan Maret.
Seniman Florida itu kemudian menyatakan akan membuat konferensi pers untuk menjelaskan aksinya. Ia menegaskan, perusakan vas tersebut dilakukannya dalam sebuah aksi protes.
“Saya melakukannya demi para seniman lokal di Miami yang belum pernah menampilkan karyanya di museum ini. Mereka telah menghabiskan dana hingga jutaan dalam pameran seniman internasional,” kata dia.
Menurutnya, aksinya itu dilakukan secara spontan dan terinspirasi dari karya seni Ai Weiwei. Vas yang ia pecahkan tersebut merupakan satu dari puluhan vas yang dicat dengan warna-warna yang cerah. Ai weiwei sendiri menyebutnya sebagai karya seni yang dibuat selama dinasti Han China. Dibelakang pameran itu juga terpampang tiga foto hitam putih yang menggambarkan Ai tengah memegang sebuah vas dan menjatuhkannya.
“Saya melihat foto itu sebagai bentuk provokasi Weiwei untuk mengikutinya dalam sebuah aksi protes pertunjukan,” kata Caminero.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
