Selasa 18 Feb 2014 08:13 WIB

Ini Sikap Arab Saudi dan Pakistan Soal Kemerdekaan Palestina

Warga Palestina masih mengelu-elukan Yasser Arafat dalam perayaan milad PLO.
Foto: www.aljazeera.com
Warga Palestina masih mengelu-elukan Yasser Arafat dalam perayaan milad PLO.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD- Mengenai masalah Palestina, pihak Palestina dan Arab Saudi kembali menegaskan pendirian konsisten mereka untuk mendukung hak rakyat Palestina untuk sampai pada penyelesaian yang adil yang menuju berdirinya Negara palestina dengan Al Quds (Jerusalem) sebagai Ibu Kota.

Kedua pihak kembali menyampaikan perlunya untuk menghentikan perbuatan Israel termasuk berlanjutnya pembangunan permukiman dan menaruh penghalang dalam upaya perdamaian. Mereka menekankan bahwa upaya perdamaian mesti dilandasi atas gagasan perdamaian Arab dan Resolusi PBB yang berkaitan.

Pihak Arab Saudi menyampaikan harapan bagi tercapainya penyelesaian damai bagi sengketa Kashmir sejalan dengan resolusi terkait PBB sehingga itu memberi sumbangan bagi tercapainya kestabilan dan perdamaian yang langgeng di wilayah tersebut.

Mengenai situasi di Afghanistan, kedua pihak menyampaikan dukungan mereka bagi perujukan Afghanistan dengan melibatkan semua pihak dan komponen masyarakat Afghanistan agar tiba sampai pada pemulihan perdamaian dan kestabilan di Afghanistan. Mereka menegaskan dukungan bagi proses politik melalui penyelenggaraan pemilihan umum yang dijadwalkan digelar pada April 2014.

Kedua pihak kembali menyampaikan komitmen mereka untuk memerangi ekstremisme dan aksi teror dalam segala bentuk dan perwujudannya untuk bekerjasama dalam bidang pertukaran informasi yang berkaitan dengan keamanan. Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama keamanan guna memerangi kejahatan dalam penyelundupan narkotika serta pencucian uang.

Pihak Arab Saudi menyambut baik perkembangan positif dalam hubungan India-Pakistan, yang akan tercermin secara positif dalam kepentingan kedua negara bertetangga dan kestabilan di wilayah Asia Selatan.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement