REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah, Senin (17/2) waktu setempat, merebut kembali satu desa kelompok Alawi di Provinsi Hama tempat pemberontak membantai para warga sipil awal bulan ini. Demikian kata kantor berita SANA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan setidaknya 25 anggota sekte Alawi dibunuh oleh para petempur oposisi di desa Maan pada 9 Februari.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyatakan sangat terkejut atas pembunuhan itu. Dia meminta agar para pelaku pembantaian ini diseret ke pengadilan.
SANA, yang mengutip satu sumber militer, mengatakan kesatuan-kesatuan tentara telah menguasai sepenuhnya Maan setelah melumpuhkan para teroris yang menyusup ke desa itu dan melakukan pembunuhan terhadap penduduk sipil.
Stasiun televisi pemerintah juga melaporkan penguasaan kembali atas Maan oleh tentara. Mereka mengatakan 42 warga sipil dibunuh oleh para teroris, istilah pemerintah bagi para pemberontak.
Observatorium -- yang melaporkan 14 wanita termasuk di antara mereka yang tewas-- mengatakan Maan telah direbut kembali setelah pasukan pemerintah menggempurnya.