Rabu 19 Feb 2014 10:14 WIB

Qatar: 478 Pekerja Imigran yang Tewas Masih Normal

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Nidia Zuraya
Diperkirakan 4.000 pekerja bisa meninggal bila tak ada perbaikan dalam sistem pembangunan Piala Dunia Qatar di 2022.
Foto: EPA
Diperkirakan 4.000 pekerja bisa meninggal bila tak ada perbaikan dalam sistem pembangunan Piala Dunia Qatar di 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kedutaan Besar India di Doha mengatakan sebanyak 237 pekerja imigran India meninggal sepanjang 2012. Tahun lalu, jumlahnya 241 orang. Kedutaan tidak menyebutkan penyebab kematian.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Komite Hak Asasi Manusia Nasional yang berafiliasi dengan pemerintah, Ali bin Sumaikh al-Marri mengatakan imigran India merupakan komunitas terbesar di Qatar. Jumlahnya dua kali lipat dari penduduk Qatar. Sekitar 500 ribu warga India hidup di Qatar sebagai pekerja konstruksi.

"Jika kita melihat jumlah warga Qatar yang meninggal karena sebab alami selama dua tahun, menurut kami jumlah pekerja India yang meninggal adalah hal normal," ujarnya, seperti dilansir Aljazeera, Rabu (19/2).

Qatar menghadapi kritik keras dari kelompok hak asasi manusia mengenai keselamatan dan kondisi lingkungan kerja pekerja imigran. Media terutama menyoroti mengenai keselamatan pekerja dari Nepal.

Peneliti Human Rights Watch untuk Qatar dan Uni Emirat Arab Nicholas McGeehan mengatakan menganggap jumlah pekerja yang meninggal sebagai hal normal tidak membantu sama sekali. "Kita perlu mendengar bagaimana para pekerja itu meninggal dan apakah itu berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja mereka. Kedutaan besar India harus menganggap serius kejadian ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement