REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Seorang ibu yang namanya tidak disebutkan, diduga membiarkan putrinya dilecehkan secara seksual oleh sekelompok lelaki. Perbuatan itu terjadi saat sang anak berusia antara empat hingga sembilan tahun.
Ibu tersebut telah ditahan. Anak gadis yang kini berusia 10 tahun itu mengatakan kepada detektif ia berulang kali dilecehkan secara seksual oleh laki-laki yang berbeda-beda selama lima tahun.
Sebanyak tujuh orang yang diduga melakukan pelecehan telah ditahan. Di Dublin dan Wexford pekan lalu. Detektif telah meminta keterangan ibu dan pamannya.
"Ini salah satu contoh kekerasan pada anak yang paling buruk yang pernah petugas temukan. Ini sangat mengerikan. Dalam skala satu sampai 10, kasus ini 20," ujar sumber di kepolisian, seperti dilansir Mirror, Rabu (19/2).
Anak tersebut tinggal bersama ibunya di Dublin Selatan saat kejadian. Gadis itu mengatakan ia dibawa oleh ibunya ke sejumlah rumah dimana ia dipaksa melakukan tindakan seksual.
Petugas belum bisa mematikan apakah ibu sang gadis menerima bayaran. Petugas menduga pelecehan paling buruk terjadi saat anak berusia enam hingga sembilan tahun.
Direktur Komunitas Irlandia untuk Pencegahan Kekerasan pada Anak Caroline O'Suullivan mengatakan kasus ini dapat meyakinkan para anak-anak korban kekerasan untuk berbicara.