Kamis 20 Feb 2014 21:58 WIB

'Harimau Tasmania' Hidup Lagi di Lahan Pertanian di Tasmania

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Harimau Tasmania yang telah punah terlihat kembali di lahan pertanian Hagley di Utara Tasmania dan membuat banyak penduduk terkagum-kagum. Namun ini bukan harimau Tasmania sungguhan, tetapi hanya labirin berbentuk harimau asli Australia itu yang sengaja dibuat oleh pemilik lahan di atas ladang mereka.

Labirin Harimau itu terlihat jelas dari udara di atas sebidang lahan pertanian Rupertswood.

Pemiliknya, Anna dan Rowan Clark menanami lahan mereka dengan beragam tanaman khas  peternakan seperti rumput sorgum yang merupakan pakan domba prima, bibit dan sejumlah tanaman sereal.

Ide untuk membuat labirin harimau itu sendiri terlintas ketika Rowan sedang beristirahat sebentar di atas traktornya  ketika sedang menyemprot tanaman dengan menggunakan pedoman GPS dan menghasilkan garis menandai kuning.

"Saya pikir ini ide yang  baik untuk membuat labirin,”  tutur Rowan.

"Saya kemudian melihat-lihat gambar di Google dan menemukan kalau ternyata labirin di lahan pertanian di Eropa dan Amerika sangat cantik-cantik, lalu saya pikir kenapa tidak membuat saja labirin di lahan pertanian saya,” katanya.

Ide itu lalu berlanjut dalam percakapan di meja makan dengan isterinya, Anna.

"Kita sebelumnya tidak pernah tahu mengenai seni labirin di lahan pertanian, dan kebetulan ada saudara gadis perempuan dari Inggris yang  tengah menginap di rumah kami ketika itu," tutur Anna.

"Dan ia bercerita,” sewaktu kecil saya sering main di labirin di lahan pertanian, keluarganya menggunakan mobil dan membuat labirin di lahan pertanian ketika musim liburan,” katanya.

Keluarga Rowan kemudian menugaskan sebuah perusahaan Inggris yang mengkhususkan diri dalam menciptakan labirin tanaman, dan memberi mereka penjelasan singkat untuk merancang labirin berbentuk harimau Tasmania.

Tantangan berikutnya adalah untuk mengubah desain ke koordinat GPS dan memotong desain ke tanaman seluas 5 ha.

 

Tanaman sorgum hijau ini diharapkan akan  berbunga ketika labirin ini dibuka untuk umum pada hari Sabtu pertama bulan Maret  mendatang.

 

labirin berbentuk harimau itu akan dibuka untuk umum selama 3 pekan dan dapat dipesan untuk kunjungan dipertengahan pekan.

Harimau Tasmania adalah hewan marsupial karnivora khas Australia dan Papua Nugini yang telah dinyatakan punah pada abad ke-20. Binatang ini disebut Harimau Tasmania karena  memiliki corak belang dipunggung seperti harimau. Populasi penduduk aborigin dan pergeseran iklim menjadi pemicu punahnya Harimau Tasmania (thylacine).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement