REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Harimau Tasmania yang telah punah terlihat kembali di lahan pertanian Hagley di Utara Tasmania dan membuat banyak penduduk terkagum-kagum. Namun ini bukan harimau Tasmania sungguhan, tetapi hanya labirin berbentuk harimau asli Australia itu yang sengaja dibuat oleh pemilik lahan di atas ladang mereka.
Labirin Harimau itu terlihat jelas dari udara di atas sebidang lahan pertanian Rupertswood.
Pemiliknya, Anna dan Rowan Clark menanami lahan mereka dengan beragam tanaman khas peternakan seperti rumput sorgum yang merupakan pakan domba prima, bibit dan sejumlah tanaman sereal.
Ide untuk membuat labirin harimau itu sendiri terlintas ketika Rowan sedang beristirahat sebentar di atas traktornya ketika sedang menyemprot tanaman dengan menggunakan pedoman GPS dan menghasilkan garis menandai kuning.
"Saya pikir ini ide yang baik untuk membuat labirin,” tutur Rowan.
"Saya kemudian melihat-lihat gambar di Google dan menemukan kalau ternyata labirin di lahan pertanian di Eropa dan Amerika sangat cantik-cantik, lalu saya pikir kenapa tidak membuat saja labirin di lahan pertanian saya,” katanya.
Ide itu lalu berlanjut dalam percakapan di meja makan dengan isterinya, Anna.
"Kita sebelumnya tidak pernah tahu mengenai seni labirin di lahan pertanian, dan kebetulan ada saudara gadis perempuan dari Inggris yang tengah menginap di rumah kami ketika itu," tutur Anna.
"Dan ia bercerita,” sewaktu kecil saya sering main di labirin di lahan pertanian, keluarganya menggunakan mobil dan membuat labirin di lahan pertanian ketika musim liburan,” katanya.
Keluarga Rowan kemudian menugaskan sebuah perusahaan Inggris yang mengkhususkan diri dalam menciptakan labirin tanaman, dan memberi mereka penjelasan singkat untuk merancang labirin berbentuk harimau Tasmania.
Tantangan berikutnya adalah untuk mengubah desain ke koordinat GPS dan memotong desain ke tanaman seluas 5 ha.
Tanaman sorgum hijau ini diharapkan akan berbunga ketika labirin ini dibuka untuk umum pada hari Sabtu pertama bulan Maret mendatang.
labirin berbentuk harimau itu akan dibuka untuk umum selama 3 pekan dan dapat dipesan untuk kunjungan dipertengahan pekan.
Harimau Tasmania adalah hewan marsupial karnivora khas Australia dan Papua Nugini yang telah dinyatakan punah pada abad ke-20. Binatang ini disebut Harimau Tasmania karena memiliki corak belang dipunggung seperti harimau. Populasi penduduk aborigin dan pergeseran iklim menjadi pemicu punahnya Harimau Tasmania (thylacine).