REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar RI untuk Jerman Dr. Ing. H. Fauzi Bowo yang adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Republik Federal Jerman, Joachim Gauck, di Istana Bellevue, Berlin, Jerman, Rabu.
Turut menghadiri upacara tersebut antara lain Menteri Luar Negeri dan Kepala Kantor Kepresidenan Republik Federal Jerman, demikian Staf Pensosbud KBRI Berlin, Juviano Ribeiro kepada Antara London, Kamis.
Dubes Fauzi Bowo didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI Berlin Dr. Siswo Pramono, Koordinator Fungsi Ekonomi Kusuma Pradopo, Koordinator Fungsi Politik Lefianna Hartati Ferdinandus, Koordinator Fungsi Pensosbud Ayodhia G. L. Kalake, Koordinator Fungsi Protkons Rachy Rachmat, serta Atase Pertahanan, Kol (Pnb.) Samsul Rizal.
Dalam pertemuan setelah acara penyerahan surat kepercayaan, Dubes Fauzi Bowo dan Presiden Jerman menyepakati untuk melanjutkan dan menguatkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini, termasuk kegiatan interfaith dialogues.
Selain itu, kedua pihak berkomitmen untuk terus melaksanakan implementasi Deklarasi Jakarta (Indonesia-Germany Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping Globalisation and Sharing Responsibility) yang diluncurkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada tahun 2012.
Pada malam harinya bertempat di KBRI Berlin, diselenggarakan acara perkenalan Dubes Fauzi Bowo beserta keluarga dengan wakil kelompok masyarakat di Berlin dan sekitarnya yang dihadiri sekitar 170 orang.
Para kelompok masyarakat yang hadir sangat beragam, termasuk wakil-wakil Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin, penggiat seni, olah raga dan keagamaan.
Dalam sambutannya, Dubes Fauzi Bowo menyampaikan antara lain komitmen untuk meningkatkan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Jerman, serta ajakan memelihara tali silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Jerman.
Dubes juga menekankan hal-hal yang menjadi perhatian bersama seperti peningkatan jumlah tenaga terampil Indonesia yang bersekolah di Jerman, dan imbauan agar warga Indonesia di Jerman menggunakan hak pilih masing-masing pada Pemilihan Umum 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika