REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bentrokan di sebuah daerah Syiah di wilayah timur Arab Saudi menewaskan empat orang, termasuk dua polisi, Kamis, kata kementerian dalam negeri.
Polisi diserang tembakan ketika mereka berusaha menangkap dua aktivis buronan di daerah bergolak Awamiya di Provinsi Timur yang kaya minyak, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Kantor Berita SPA.
Kedua aktivis itu, yang diidentifikasi sebagai Hussein Ali al-Faraj dan Ali Ahmed al-Faraj, juga tewas dalam insiden tersebut.
Dua polisi lain cedera dan memerlukan perawatan rumah sakit.
Bentrokan itu terjadi sehari setelah sebuah pengadilan Arab Saudi memenjarakan tujuh pemrotes hingga 20 tahun karena mengambil bagian dalam demonstrasi dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah di Provinsi Timur.