REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH -- Jet tempur Pakistan menyerang tempat persembunyian Taliban di baratlaut pada Kamis. Serangan yang menewaskan setidak-tidaknya 30 orang itu digelar untuk membalas serangan gerilyawan yang merusak perundingan perdamaian.

Serangan pertama dipastikan oleh pejabat keamanan pada Kamis subuh ketika jet membom beberapa tempat, termasuk kompleks di kota Mir Ali dan daerah sekitar distrik kacau suku Waziristan Utara.

"Ada laporan-laporan yang dikonfrmasi 15 gerilyawan termasuk para warga asing tewas dalam serangan-serangan udara ini," kata seorang pejabat senior keamanan yang tidak bersedia disebut namanya kepada AFP.

Seorang pejabat lainnya juga mengonfirasikan setidaknya 16 petempur Uebk juga etwas dalam serangan-serangan di Mir Ali.

Pejabat pertama berpangkalan di Peshawar mengatakan lebih dari lima gerilyawan tewas di daerah Bara, wilayah suku Khyber ketika helikopter-helikopter menggempur empat tempat persembunyian gerilyawan.

"Serangan udara dilakukan ke sasaran tempat persembunyian gerilyawan dengan tepat," kata pejabat itu. "Satu tempat penyimpanan senjata dan amunisi juga hancur.''

Serangan kedua ditujukan pada tempat persembunyian gerilyawan dan cadangan senjata di distrik suku Khyber yang diduga membom satu gedung bioskop di Peshawar pekan lalu dan menewaskan seorang mayor angkatan darat Selasa.

Seorang pejabat keamanan di Miransha, kota utama Waziristan Utara, mengatakan serangan udara itu berlangsung lebih dari satu jam. Sementara, banyak penduduk lokal lari ke tempat-tempat yang lebih aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika