Sabtu 22 Feb 2014 11:50 WIB

Sekjen PBB Desak Krisis Ukraina Segera Diakhiri

Aksi demonstrasi di Ukraina, para pengunjuk rasa berhadapan dengan barikade polisi setempat.
Foto: Reuters
Aksi demonstrasi di Ukraina, para pengunjuk rasa berhadapan dengan barikade polisi setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Jumat, menelepon Presiden Ukraina Viktor Yanukovych untuk mendesaknya segera melaksanakan kesepakatan guna mengakhiri krisis terburuk di negara itu sejak kemerdekaan dengan melibatkan semua pihak, kata seorang juru bicaranya.

Pemimpin Ukraina dan oposisi pada Jumat telah menandatangani kesepakatan itu pasca aksi kerusuhan selama tiga hari yang menyebabkan hampir 100 demonstran tewas.

Sekjen PBB "mendesak presiden untuk melaksanakan perjanjian tersebut sepenuhnya sesegera mungkin" kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.

Keputusan dramatis Yanukovych untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang dipercepat serta membentuk pemerintah persatuan baru disambut dengan hati-hati oleh puluhan ribu pengunjuk rasa yang berkumpul di alun-alun utama Kiev untuk melakukan aksi protes yang dimulai tiga bulan lalu.

Kesepakatan itu ditandatangani di hadapan utusan Uni Eropa, Yanukovych dan tiga pemimpin oposisi, di antaranya adalah petinju yang kini menjadi anggota parlemen Vitali Klitschko.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement