Sabtu 22 Feb 2014 22:24 WIB

Mainkan Mortir Sisa Perang, Anak Tewas Terkena Ledakan

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Sebuah mortir, sisa dari perang, meledak pada Jumat menewaskan seorang anak laki-laki dan seorang gadis --keduanya berusia tujuh tahun-- di Provinsi Battambang, Kamboja baratlaut. Demikian kata seorang perwira polisi militer mengkonfirmasi pada Sabtu.

"Para korban menggaruk tanah di dekat desa mereka dan menemukan mortir, maka mereka menggunakan batu untuk menghancurkannya kemudian memicu ledakan," kata Bun Roeun, wakil kepala polisi militer Kabupaten Bovel, di mana kecelakaan terjadi. "Mereka meninggal di tempat."

''Ranjau darat dan alat peledak meledak menewaskan 22 orang dan melukai 89 orang lainnya pada tahun lalu,'' menurut laporan pemerintah.

Diperkirakan 4.000.000-6.000.000 ranjau darat dan peledak yang tersisa dari tiga dekade perang serta konflik internal yang berakhir pada tahun 1998.

Negara ini telah mencari dana sekitar 50 juta dolar AS setahun sampai 2020 untuk sepenuhnya menyingkirkan semua jenis ranjau anti-personil.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement