Ahad 23 Feb 2014 00:48 WIB

Kelompok Oposisi Tembaki Mobil Presiden Ukraina

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych
Foto: Telegraph
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Viktor Yanukovich pada Sabtu (22/2) waktu setempat mengatakan mobilnya telah ditembaki. Dalam insiden tersebut Presiden Yanukovich tidak mengalami cidera apapun.

"Mobil saya ditembak. Saya tidak takut. Saya justru merasa sedih untuk memikirkan negara saya," katanya kepada televisi UBR dan outlet Internet.

Dia juga menyebut lawan gangsternya yang meneror negara dan mengatakan ia sekarang akan melakukan perjalanan melalui tenggara Ukraina untuk bertemu dengan rakyat. Wawancara diperkirakan telah dilakukan di kota timur laut Kharkiv dan pemerintah kepresidenan di Kiev dikendalikan oleh oposisi.

Dalam kesempatan wawancara tersebut Yanukovych juga membantah kabar yang menyebutkan ia berencana akan mengundurkan diri menanggapi aksi kekerasan yang menewaskan hampir 100 orang dalam kerusuhan anti-pemerintah. "Saya tidak meninggalkan negara untuk pergi ke negara manapun. Saya tidak berniat untuk mundur. Saya adalah presiden terpilih secara sah," kata Yanukovych kepada satu stasiun televisi lokal di kota Kharkiv, Ukraina timur.

Pemimpin yang diprotes pihak oposisi itu mengatakan ia merasa bahwa keamanannya sendiri dan keselamatan rakyat ada ditangannya. Ia menambahkan ia telah mendapat jaminan keamanan dari dunia internasional yang membantu dia mendorong kelompok oposisi untuk menandatangani satu perjanjian politik pada Jumat (21/2) kemarin untuk mengakhiri krisis politik yang telah berlangsung tiga bulan terakhir di negera itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement