REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Satu helikopter milik pemerintah Irak dilaporkan ditembak jatuh gerilyawan Sabtu (22/2) waktu setempat.
Seperti dilaporkan Reuters, Ahad (23/2), semua empat awak tewas ketika helikopter itu jatuh dalam satu penerbangan pengintaian di kota Karma di Provinsi Anbar barat. Di wilayah ini tentara sedang terlibat konflik dengan para petempur anti-pemerintah.
Sebelumnya, pada Jumat malam, puluhan gerilyawan bersenjata yang mengendarai mobil SUV menuju kota kecil al-Sainiyah, dekat Baiji, sekitar 180 kilometer utara Baghdad, setelah membom markas polisi lokal dan terlibat pertempuran dengan pasukan selama beberapa jam Sabtu malam, kata para saksi mata. Setidaknya empat polisi tewas dalam pertempuran itu, kata para pejabat setempat.
Para gerilyawan itu mengibarkan bendera hitam Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) di gedung-gedung pemerintah di kota itu, merekam kemenangan mereka di video, sebelum mundur Sabtu pagi.
"Serangan itu dimulai pukul 19.30 waktu setempat ketika kami mendengar baku tembak seru dan ledakan-ledakan mortir dekat kantor polisi itu. Situasi ini berlangsung selama sekitar tiga jam," kata seorang penduduk bernama Yasser kepada Reuters melalui telepon.