REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev mengatakan pada Ahad (23/2), bahwa krisis di Ukraina berasal kegagalan pemerintah bertindak demokratis. Gorbachev menyampaikan hal itu sehari setelah pengunjuk rasa menguasai istana presiden di Kiev.
"Pada akhirnya ini adalah hasil dari kegagalan pemerintah untuk bertindak demokratis dan memerangi korupsi," kata Gorbachev, seperti dilansir The Associated press.
Ia menambahkan, akar penyebab kerusuhan Ukraina adalah gangguan kebijakan reformasi dan proses demokrasi di Ukraina. Pria 82 tahun itu merupakan pemimpin terakhir Uni Soviet, sebelum keruntuhan negara komunis itu.
Setelah menjadi pemimpin Soviet sejak maret 1985, ia menjalankan kebijakan menggunakan " glasnost " atau keterbukaan , dan " perestroika " atau restrukturisasi. Gorbachev memenangkan Nobel Perdamaian pada tahun 1990 atas perannya mengakhiri Perang Dingin. Namun ia memiliki sedikit pengaruh di Rusia sekarang. Baru-baru ini Gorbachev semakin kritis terhadap Presiden Vladimir Putin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
