Senin 24 Feb 2014 11:34 WIB

Digelar Upacara Penghormatan Bagi Hewan yang Ikut Berperang

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Hewan yang ikut berperang mendapat apreasiasi oleh pemerintah Australia. Pengakuan atas penghormatan bagi hewan yang berjasa di medan perang digelar di Monumen Peringatan Perang di Canberra.

Ratusan orang hadir dalam upacara peringatan selama satu hari penuh untuk menghormati peran dan jasa hewan-hewan yang  bertugas ke medan perang atau daerah konflik bersama pasukan keamanan Australia.

Upacara peringatan ini sekaligus memamerkan kehebatan peran sejumlah hewan seperti pasukan berkuda Australia dalam Perang Dunia I, sekawanan keledai di pertempuran  Gallipoli, burung merpati pembawa pesan di Kokoda, dan anjing pelacak yang diterjunkan dalam penugasan di perang Vietnam dan Afghanistan.

Di monumen peringatan perang disebutkan ada sekitar 13 ribu kuda perang Australia yang mati di medan pertempuran pada PD I.

Di antara hewan yang sangat dihormati adalah Cougar, mantan anjing patroli SAS milik polisi Mark Donaldson, VC.

Direktur Memorial, Brendan Nelson mengatakan Cougar adalah satu dari lima anjing pelacak yang melayani tentara Australia  sampai mati dalam penugasan perang di Afghanistan selama satu dekade terakhir.

 

"Cougar ditembak di wajah, kaki, memiliki tiga peluru ke dadanya. Dia kemudian berenang menyeberangi sungai, kembali ke pengurusnya," katanya.

"Sebagai warga sipil Australia, kita sering kali lupa dengan hewan yang terlibat dalam penugasan perang oleh Australia,”

Penggemar balap merpati  Peter D'Arcy merupakan salah satu peserta pameran dan memberikan wawasan kepada pengunjung mengenai  kisah peran merpati pos yang mati menyelamatkan tentara Australia dalam Perang Dunia II.

"Merpati itu kena ditembak tapi ia  terus terbang [dan] menempuh jarak 30 km dalam waktu sekitar setengah jam," katanya.

Pengurus monumen peringatan perang sedang mempertimbangkan untuk menggelar upacara ini setiap tahunnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement