Senin 24 Feb 2014 12:57 WIB

Ledakan Bom Guncang Thailand

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Bendera Thailand
Foto: blogspot.com
Bendera Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah ledakan kembali mengguncang Thailand. Kali ini ledakan tersebut menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 20 orang lainnya. Ledakan tersebut terjadi di dekat massa demonstran anti-pemerintah di Bangkok.

Dilansir dari BBC, dalam ledakan itu, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan seorang wanita berusia 40 tahun tewas di dekat mal Central World. Menurut pejabat setempat, peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah serangan brutal yang dilakukan oleh sejumlah pria dan menewaskan seorang gadis kecil berusia lima tahun.

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan teroris. Ia mengatakan pemerintahannya tidak akan membiarkan adanya tindakan terorisme di negerinya. Yingluck pun meminta investigasi dilakukan.

Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ketegangan di Thailand semakin meningkat sejak aksi demonstrasi oposisi anti-pemerintah mulai pada November lalu.

Para pengunjuk rasa mendesak Yingluck untuk mengundurkan diri dari pemerintahan dan membentuk pemerintahan sementara. Namun, tuntutan itu ditolaknya. Pekan lalu, sejumlah orang tewas dalam bentrokan yang terjadi antara aparat kepolisian dengan pihak oposisi di Bangkok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement