REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Secara tiba-tiba, pemerintahan sementara Mesir yang didukung oleh angkatan militer mengumumkan akan mengundurkan diri. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh PM Mesir Hazem el-Beblawi, Senin (24/2).
"Hari ini kabinet memutuskan akan menyampaikan pembubaran diri kepada presiden," kata Beblawi seperti dilansir Reuters.
Namun, hingga saat ini ia belum menjelaskan alasan pengundurannya itu. Sementara itu, kantor berita al-Ahram seperti dilansir BBC melaporkan, Menteri Perumahan Ibrahim Mihlib diperkirakan akan menggantikan posisinya.
Beblawi mengatakan keputusan kabinet untuk mengundurkan diri dilakukan setelah adanya pertemuan yang dihadiri oleh kepala angkatan bersenjata dan menteri pertahanan, Abdul Fattah al-Sisi.
Disisi lain, al-Sisi juga diharapkan mengundurkan diri dari kedua jabatannya dan mencalonkan diri sebagai presiden. Beblawi ditunjuk sebagai perdana menteri setelah angkatan militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi, Juli lalu.