REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel menculik empat warga Palestina dari Tepi Barat termasuk dua anak-anak untuk diinterogasi badan intelijen Israel di distrik Betlehem pada Ahad.
''Tentara Israel dilaporkan menculik dua anak-anak berusia 15 dan 16 tahun di pos pemeriksaan di Beit Fajjar yang terletak di selatan Bethlehem,'' demikian dilaporkan kantor berita Waffa yang dikutip Mi’raj News.
Sedakan dua lagi, masing-masing berumur 15 dan 24 tahun, dibawa untuk menghadap intelijen Israel di permukiman Gush Etzion setelah digerebek dari rumah mereka di Kamp Ayda di sebelah utara Bethlehem.
Sumber setempat menambahkan bahwa tentara Israel menculik warga Palestina dengan menggunakan topeng setelah menghentikan dan menyita mobil korban di Beit Jala.
Mereka juga menculik seseorang warga di sebuah pos pemeriksaan militer yang didirikan di sekitar pemakaman di Al-Kader, sebuah kota yang terletak di sebelah selatan Betlehem.