REPUBLIKA.CO.ID, YORDANIA -- Penyelundupan senjata dari Suriah ke Yordania kembali digagalkan petugas perbatasan Yordania, Senin (24/2). Petugas perbatasan setempat mengamankan lima orang yang mencoba membawa senjata dan amunisi dalam mobil mereka yang masuk ke Yordania.
“Penjaga perbatasan menggagalkan upaya penyelundupan amunisi dan bahan lainnya dari Suriah ke Yordania sekitar pukul 01:30 pagi ini,” jelas pejabat militer Yordania, seperti dilansir dari AFP, Senin (24/2).
Dalam kurun satu tahun terakhir, penyelundupan senjata dari Suriah ke Yordania maupun sebaliknya telah meningkat 300 persen. Seperti diungkapkan pengamat HAM untuk Suriah yang berbasis di London, sudah berbilang ratusan banyaknya upaya penggelapan senjata yang berhasil digagalkan. Sedangkan penyelundupan yang luput dari pantauan petugas perbatasan jauh lebih banyak lagi jumlahnya.
Kementerian Dalam Negeri Yordania mengatakan, saat ini jumlah senjata yang tercatat mempunyai izin di Yordania sekitar 120.000 pucuk senjata. Sedangkan senjata ilegal diperkirakan mencapai jumlah satu juta pucuk yang beredar di masyarakat Yordania. Angka tersebut cukup fantastis di negri yang memiliki populasi tujuh juta penduduk itu.
Seperti diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Yordania, senjata tak berizin tersebut kerap diselundupkan dari dan ke Suriah untuk membantu para pemberontak SUriah.