REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA-- Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, Senin (24/2), mengutuk serangan pada akhir pekan terhadap rombongan seorang calon presiden dalam pemilihan umum yang dijadwalkan diselenggarakan pada Mei.
Rombongan Aida Avella, calon presiden dari kelompok sayap kiri Uni Patriotik (UP), ditembaki oleh beberapa penyerang tak dikenal ketika rombongan itu bergerak menuju pusat Kota Puerto Jordan di Kota Praja Tame, Departemen Arauca, di bagian timur-laut negeri tersebutl Tak seorang pun cedera dalam serangan itu, yang membuat satu kendaraan di dalam rombongan tersebut diterjang peluru.
"Semalam saya mendapat kesempatan untuk menelepon Aida untuk menyampaikan, atas nama pemerintah saya dan setiap orang Kolombia, solidaritas saya dan pengutukan kami terhadap peristiwa yang menguntungkan ini," kata Santos, ketika berbicara pada acara resmi di Bogota, Ibu Kota Nasional Kolombia, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Santos, yang telah memerintahkan penyelidikan mengenai serangan pada Ahad tersebut, juga berjanji pemerintahnya akan menyediakan pengamanan buat Aida Avella dan calon lain oposisi selama kampanye mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
