REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel yang tengah berkunjung pada Senin bahwa program nuklir Iran adalah ancaman terbesar bagi keamanan global.

"Saya ingin membahas cara-cara untuk mencegah Iran mendapatkan kemampuan senjata nuklir," kata Netanyahu dalam pernyataan publik singkatnya dengan didampingi oleh

Merkel, di awal kunjungan kerja dua hari kanselir itu.

"Saya percaya bahwa ini adalah tantangan terbesar bagi keamanan dunia."

Berbicara di hadapan kabinetnya sehari sebelumnya, Netanyahu mengatakan Jerman dan kekuatan dunia lainnya yang melakukan negosiasi dengan Iran harus mengambil sikap keras dengan Republik Islam itu untuk memastikan Teheran tidak dapat "memproduksi atau meluncurkan senjata nuklir".

Teheran membantah pihaknya mencoba membuat bom nuklir. Merkel, yang didampingi oleh para pejabat tingkat tinggi, yang terdiri dari 16-anggota delegasi Jerman, mengatakan ia berharap untuk membantu menemukan cara guna memajukan pembicaraan damai Israel-Palestina.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah selama berbulan-bulan berusaha mendorong kedua belah pihak setidaknya untuk menyetujui sebuah kesepakatan tentang kerangka kerja pada akhir April, meskipun negosiasi yang berlangsung berbulan-bulan telah menghasilkan sedikit kemajuan.

"Kami ingin kemajuan dalam pembicaraan ini - saya pribadi menginginkan itu juga," kata Merkel. Kedua pemimpin mengatakan mereka akan membahas cara-cara untuk memperkuat hubungan yang sudah erat diantara kedua negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika