Rabu 26 Feb 2014 08:27 WIB

Bahrain Imbau Warganya Tak Ikut Jihad di Luar Negeri

Pendukung gerakan Jihad Islami memadati Lapangan Katiba di Gaza City, Palestina, saat Milad ke-25 gerakan Islam tersebut.
Foto: Abdillah Onim
Pendukung gerakan Jihad Islami memadati Lapangan Katiba di Gaza City, Palestina, saat Milad ke-25 gerakan Islam tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA-- Kementerian Dalam Negeri Bahrain, Selasa (25/2), memperingatkan warganya agar tidak ikut dalam misi jihad di luar negeri dan menyerukan hukuman lebih keras terhadap mereka yang terlibat dalam konflik regional dan internasional.

Kementerian tersebut juga memperingatkan warganegara Bahrain agar tidak bergabung dalam kelompok yang terdaftar sebagai organisasi teroris. Ditambahkannya, setiap dukungan keuangan dan moral buat mereka akan dipandang sebagai ancaman bagi keamanan dan kestabilan Bahrain atau wilayah tersebut.

Kementerian itu menyatakan terus memantau perkembangan di Suriah dan menduga warganegara Bahrain telah bergabung dalam pertempuran di sana, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.

Empat warganegara Bahrain sejauh ini telah tewas dalam peang melawan pasukan Pemerintah Suriah, demikian ketrangan Gerakan Keadilan Nasional --satu perhimpunan masyarakat Sunni. Kementerian tersebut juga menginstruksikan lembaga penyelidik agar menangkap mereka yang melakukan perjalan untuk ikut dalam perang di luar negeri. Ditambahkannya, para tersangka itu akan dikenakan larangan bepergian.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement