Rabu 26 Feb 2014 18:36 WIB

Hizbullah Ancam Balas Serangan Israel

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Hizbullah, sayap militer Lebanon yang berhasil mengusir Israel dari pada 2006 silam.
Foto: Reuters
Hizbullah, sayap militer Lebanon yang berhasil mengusir Israel dari pada 2006 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT-- Setelah Israel melakukan serangan udara yang menghantam markas kelompok Hizbullah di perbatasan Lebanon dan Suriah, Hizbullah pun mengancam akan membalas serangan tersebut.

"Agresi Israel baru saja dilakukan terang-terangan di Lebanon. Hizbullah akan menunggu waktu yang tepat dan tempat yang cocok untuk melakukan serangan balasan," kata Hizbullah dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters.

Sementara itu, Israel belum mengkonfirmasi serangan tersebut. Serangan udara itu terjadi di perbatasan Lebanon-Suriah di dekat desa Bekaa Valley di Janta. Hizbullah sendiri membantah laporan bahwa serangan tersebut ditargetkan pada artileri miliknya.

Dalam serangan ini, tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Menurut sumber dari aparat keamanan Lebanon, serangan tersebut terjadi di wilayah Suriah. Namun, Hizbullah bersikukuh serangan tersebut terjadi di wilayah perbatasan Lebanon yang masih belum diketahui.

Pesawat Israel beberapa kali telah menghantam wilayah di perbatasan Suriah dalam dua tahun terakhir. Namun, jika dikonfirmasi, serangan udara di Lebanon terjadi lebih dulu karena pemberontakan di Suriah dimulai pada 2011.

Pihak keamanan mengatakan target dari serangan Israel di Suriah mungkin saja adalah truk-truk senjata yang ditujukan untuk Hizbullah. Karena di daerah perbatasan Lebanon-Suriah sendiri sering digunakan oleh para penyelundup.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement