REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Persaingan layanan pariwisata melalui internet makin ketat di Australia. Perusahaan layanan booking hotel dan tiket pesawat seperti Wotif.com dan Flight Centre, misalnya, melancarkan taktik berbeda-beda dan mengalami hasil yang berbeda-beda pula.
Wotif.com mengalami penurunan laba yang cukup besar. Keuntungan bersih tengah tahun perusahaan ini turun sebanyak 18 persen jadi 22,6 juta dollar, (Rp 236,7 miliar) dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 27,5 juta dollar.
Jumlah ini berada di posisi paling atas prediksi yang diumumkan perusahaan sendiri sebelum natal 2013 lalu. Sewaktu diumumkan, harga saham perusahaan mengalami penurunan sebesar 32 persen dan nilai perusahaan berkurang sebesar 280 juta dollar.
Namun, Wotif.com juga mengalami peningkatan pendapatan selama periode yang sama, hingga mencapai 75,79 juta dollar, dipicu peningkatan pemesanan akomodasi sebanyak 4 persen, dan penerbangan serta pemesanan lain meningkat sebesar 20 persen.
Menurut Wotif.com, penurunan keuntungan bersih "terutama diakibatkan peningkatan biaya untuk investasi strategis di bidang marketing dan teknologi informasi."
Marketing saja menyedot biaya tambahan sebesar 4,5 miliar di periode sebelumnya. Namun, perusahaan ini tampak mulai meraup manfaat dari biaya tersebut karena pengenalan brand mereka kini mencapai 66 persen, lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Sedangkan perusahaan saingan Wotif, yaitu Flight Centre, justru mengalami peningkatan keuntungan bersih paruh tahun sebanyak 20,7 persen, menjadi 110,8 juta dollar. Keuntungan sebelum pajak mencapai 155 juta rupiah, lebih tinggi dari yang pernah tercatat sebelumnya.
Agen perjalanan yang beroperasi melalui internet dan juga membuka kios layanan ini melaporkan bahwa pendapatan mereka meningkat sebanyak 15, 1 persen menjadi 1,1 miliar dollar.
"Di Australia, penjualan dan keuntungan meningkat baik dalam sektor wisata maupun perjalanan bisnis. Perusahaan kami menjalankan ekspansi di seluruh brand, membawa produk-produk baru dan unik ke pasar," bunyi laporan perusahaan ini.
Target peningkatan penjualan Flight Centre tahun finansial ini adalah sebesar 10 persen. Jumlah kios layanan perusahaan ini pun bertambah sebanyak 8 persen dan mencapai jumlah 2.500.