REPUBLIKA.CO.ID, CARDWELL -- Tahun 2011 lalu, Kota Cardwell di bagian utara negara bagian Queensland, Australia, dihantam Badai Yasi dan mengalami kerusakan berat. Namun, saat ini Cardwell justru makin ramai didatangi turis. Bahkan, jumlah turis yang berkunjung saat ini terbilang paling banyak dibanding sebelumnya.
Tahun 2014 ini, Cardwell merayakan ulang tahunnya ke-150. Selama satu tahun terakhir, ada kenaikan sebesar 50 persen dalam jumlah turis yang datang ke pusat informasi kota.
Bill Shannon, Walikota kawasan Cassowary Coast, tempat Cardwell terletak, mengatakan bahwa 3.000 turis telah mendatangi pusat informasi. Jumlah ini melebihi jumlah pengunjung sebelum kota ini dihantam Badai Yasi.
ABC bertanya pada warga setempat, apa yang mereka sukai dari kota mereka. Jawabannya bermacam-macam, namun kebanyakan berhubungan dengan pantai dan satwa laut.
Menurut dua anak bernama Levi dan Andrew Ivy, kota mereka "Keren, karena ada banyak sekali taman, dan ada pelabuhan".
"Kalau kita menangkap ikan, dan kadang-kadang kita lepaskan lagi, kita bisa lihat ikan barramundi, ular laut, salmon, dan kadang-kadang juga ada ikan pari. Di gunung, ada sungai dan kali yang kita sering renangi," demikian tutur mereka.
Sedangkan, penduduk lain bernama Kelsie England menyukai pemandangan dari rumahnya, karena ia tinggal di depan pantai. Ia menyukai kota tempat tinggalnya, karena menurutnya kota itu tenang dan penduduknya ramah.
Menurut Emilia Slade, yang telah tinggal di Cardwell selama 10 tahun, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di kota kecil tersebut.
"Yang paling populer adalah Pulau HInchinbrook dan mendaki di jalur Thorsburn ke arah pantai timur. Ada tempat berkemah, museum, galeri," ceritanya.
Ernest Joyce berkata menyukai cuaca di kotanya dan tempat-tempat minumnya.
Loretta Debrouin, yang berasal dari Filipina mengakui sangat menyukai Cardwell, dan tidak bisa tinggal di tempat lain di Australia. "Ini tempat yang bagus. Ada yang memancing dan menangkap udang, ada fasilitas berolahraga, taman bermain untuk anak-anak, jadi ada sesuatu untuk hampir semua orang," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika