Kamis 27 Feb 2014 07:10 WIB

Kerry: Tenggat Pembicaraan Palestina-Israel Bisa Diperpanjang

John Kerry
Foto: Reuters/Jacquelyn Martin
John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembicaraan perdamaian yang berlangsung antara Palestina dan Israel tampaknya akan berlanjut dari tenggat awal pada April.

"Saya kira tak seorang pun akan khawatir jika ada sembilan bulan lagi atau apa pun yang akan berlangsung untuk menyelesaikannya," kata Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, Rabu (26/2). "Namun, itu belum dipastikan."

Kerry sebelumnya merancang pencapaian kesepakatan mengenai semua masalah status akhir --keamanan, perbatasan, status Jerusalem dan pengungsi-- dalam waktu sembilan bulan ketika ia mengembalikan kedua pihak ke perundingan baru pada akhir Juli tahun lalu.

Namun, tak ada kemjuan nyata yang telah dicapai sejauh ini. Sementara, kedua pihak telah terlibat silang pendapat mengenai pembangunan permukiman di tanah yang diduduki Israel, pengaturan keamanan dan masalah lain.

Kerry, yang telah mengunjungi wilayah tersebut 10 kali selama satu tahun belakangan, memusatkan upayanya untuk menjual rencana kerangka kerja yang akan memandu perundingan dengan menetapkan penjabaran kesepakatan.

"Kami memanfaatkan tenggat saat ini untuk membantu membentuk ini," kata Kerry sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis pagi.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement