REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM-- Pasukan Israel pada Kamis (27/2), bentrok dengan pelempar batu Palestina di Tepi Barat. Para pelempar batu lalu bersembunyi di sebuah rumah di Tepi Barat, sementara pasukan Israel mengepung rumah tersebut.
Seorang juru bicara militer mengatakan pada AFP tanpa menyebut nama, bahwa upaya penangkapan tengah berlangsung di kota Birzeit, sebelah utara Ramallah. Namun juru bicara juga tak mengidentifikasikan siapa tersangka.
"Tersangka masih di rumah dan ada 150 warga Palestina yang melemparkan batu. Tentara menyebar menghadapi insiden yang masih berlangsung," katanya.
Sumber keamanan Palestina mengatakan, pasukan keamanan menyadari adanya tentara yang memasuki Birzeit. Namun sumber tak menjelaskan lebih lanjut. Insiden terjadi setelah kelompok hak asasi manusia mengecam pembunuhan oleh pasukan Israel pada warga sipil Palestina.
Termasuk dalam kasus penangkapan selama operasi militer.Laporan menuduh Israel melakukan kejahatan perang dan pelanggaran serius hukum internasional. Israel menanggapi laporan itu dengan mengatakan, kelompok tersebut tak memperhitungkan meningkatnya serangan pada tentara Israel.