REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat memperingatkan Rusia untuk tidak melakukan intervensi militer di Ukraina.  Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan intervensi militer akan menyebabkan reaksi masif dari dunia internasional. 

"Tanpa ragu saya berpikir bahwa intervensi militer dengan melanggar wilayah teritorial Ukraina akan menjadi kesalahan yang besar," ujar Kerry kepada wartawan seperti dilansir Washington Post, Kamis (27/2).

Kerry mengatakan, AS, PBB dan lembaga-lembaga lainnya akan bereaksi jika intervensi militer dilakukan oleh 'Negeri Beruang Merah' tersebut. Namun, Kerry tidak menjelaskan lebih rinci reaksi yang dimaksud. 

Pemerintah AS tengah mencoba untuk menghindari konfrontasi dengan Rusia seiring perkembangan di Ukraina. Negeri yang termahsyur lantaran kiprah pesepakbola Andriy Shevchenko ini diidentikan dengan Moscow. 

Sementara, tokoh-tokoh oposisi seperti Vitaly Klitchsko ditengarai didukung oleh pemerintahan Barack Obama. 

Presiden Rusia, Vladimir Putin, Rabu (26/2) memerintahkan latihan militer besar-besaran. Langkah Putin sontak menimbulkan kekhawatiran akan timbulnya invasi militer. 

Lebih lanjut, Kerry menjelaskan permasalahan Ukraina jangan dipandang kacamata barat (AS) atau timur (Rusia). "Kami melihatnya sebagai contoh orang-orang dalam bangsa berdaulat yang ingin memilih masa depan mereka," kata Kerry. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika