REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hampir seluruh 1.427 koin, yang berasal dari tahun 1847 sampai 1894, dalam kondisi yang baru dan belum pernah diedarkan, menurut David Hall, salah satu pendiri Professional Coin Grading Service di Santa Ana, yang baru-baru ini mengotentikasinya.
"Ini benar-benar kisah harta karun yang terkubur," kata Hall, menambahkan bahwa ada kemungkinan uang tersebut dicuri, tapi mungkin juga dikubur sebagai cara penyimpanan pemiliknya.
"Mungkin hasil curian. Mungkin juga seseorang menguburnya dan kemudian terjadi sesuatu padanya," katanya seperti dikutip voanews.com, Jumat (28/2).
Beberapa koin tersebut sangat langka dan para ahli mengatakan nilainya mungkin bisa mencapai satu juga dolar AS per kepingnya.
Menurut para ahli yang membuat temuan ini berharga khususnya adalah karena hampir semua koin tersebut dalam kondisi nyaris sempurna, jadi siapapun yang menguburnya kemungkinan besar melakukan hal tersebut ketika koin itu baru diedarkan.
Dan karena uang kertas dulu ilegal di California sampai tahun 1870an, koin yang dibuat sebelum periode itu sangat jarang ditemukan dalam kondisi bagus.
Koin-koin tersebut dalam pecahan $5, $10 dan $20, disimpan kurang lebih berurutan sesuai tahun, koin dari tahun 1840an dan 1850an disimpan di satu kaleng sampai penuh, lalu koin-koin lainnya disimpan di kaleng berikutnya dan seterusnya.
Walaupun hampir seluruh koin dicetak di San Francisco, satu koin emas senilai $5 berasal dari Georgia.
Tidak banyak informasi tentang pasangan yang menemukan koin-koin tersebut, selain bahwa mereka pasangan suami istri, berusia paruh baya dan telah tinggal selama beberapa tahun di perumahan rural tempat harta karun tersebut ditemukan.
Pasangan tersebut memilih merahasiakan identitas mereka untuk menghindari demam emas baru ke tempat tinggal mereka oleh pendulang emas modern dengan detektor metal.
Mereka berencana menjual sebagian besar koin-koin tersebut di Amazon, dan menyimpan beberapa sebagai kenang-kenangan. Diperkirakan mereka berencana menggunakan uang tersebut untuk membayar tagihan dan diam-diam mendonasikan ke badan amal lokal.
Sebelum menjualnya, pasangan tersebut meminjamkan beberapa koin tersebut ke American Numismatic Association untuk dipamerkan dalam Pameran Uang Nasional, yang dibuka di Atlanta hari Kamis.