Sabtu 01 Mar 2014 16:51 WIB

Palestina Minta Dukungan untuk Merdeka di Forum CEAPAD

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Joko Sadewo
Warga memasang bendera Palestina dekat kota Jerusalem.
Foto: AP/Majdi Mohammed
Warga memasang bendera Palestina dekat kota Jerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara Palestina yang terjajah oleh negara Yahudi kini meminta dukungan negara lain untuk mencapai kemerdekaannya. Permintaan ini disampaikan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah dalam acara konferensi 'Cooperation among East Asia Countries for Palestinian Development (CEAPAD) di Jakarta.

"Kalian adalah rekan kami, kami bergantung pada bantuan anda untuk memberikan dukungan politik dalam dunia internasional dan memenuhi mimpi rakyat Palestina untuk mencapai kebebasan dan kemerdekaan," kata Rami di Jakarta, Sabtu (1/3).

Harapan Perdana Menteri Palestina pun disambut hangat oleh para anggota dan delegasi dari CEAPAD. Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Nkoana-Mashabane menyebut bahwa kemerdekaan negaranya masih belum lengkap tanpa kemerdekaan dari Palestina.

"Nelson Mandela pernah mengatakan, kemerdekaan kami tidaklah lengkap tanpa kemerdekaan warga Palestina," katanya.

Tidak hanya itu, dukungan untuk meraih kemerdekaan Palestina itu pun juga diberikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami berkumpul hari ini untuk menyatakan solidaritas kami kepada rakyat Palestina. Kami juga akan membantu mereka untuk mencapai negara yang merdeka dengan melakukan pembangunan," kata SBY ketika membuka konferensi CEAPAD II.

Acara CEAPAD ini digelar untuk melanjutkan komitmen negara-negara anggota CEAPAD mendukung Palestina dengan melakukan kerja sama dalam bidang ekonomi, pertukaran pengetahuan, serta dukungan politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement