REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel menembak dan membunuh seorang wanita Palestina di Jalur Gaza di daerah dekat
perbatasan yang Israel telah nyatakan sebagai zona larangan bagi warga Palestina. Demikian kata para pejabat rumah sakit setempat pada Sabtu.
Warga Gaza mengatakan tidak jelas mengapa Amna Qdaih (50 tahun), yang mereka katakan menderita penyakit mental, dekat dengan pagar keamanan yang membatasi antara Israel dan Gaza.
Ditanya tentang laporan tersebut, juru bicara militer Israel mengatakan tentara mengidentifikasi sejumlah tersangka di daerah tersebut Jumat malam dan meminta mereka untuk mundur.
''Setelah mereka tidak lakukan, tentara menembaki kaki mereka dan satu terhantam,'' katanya. Tubuh Qdaih ditemukan dan kemudian dibawa ke rumah sakit pada Sabtu pagi.
Israel dan kelompok Islam Hamas, yang memerintah Gaza, setuju pada tahun 2012 untuk gencatan senjata setelah perang delapan hari. Tetapi, perbatasan tetap relatif tenang sejak gencatan senjata, meskipun kekerasan meledak sesekali.
Pada Jumat, militer Israel mengatakan salah satu pesawat telah menghantam sebuah lokasi di Gaza yang digunakan untuk meluncurkan roket ke negara Yahudi itu. Tetapi, sejauh ini tidak ada korban dilaporkan dalam insiden itu.