Sabtu 01 Mar 2014 23:55 WIB

Kepala Suku Cile Dihukum Karena Bakar Pasangan Lansia

Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)
Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Sebuah pengadilan Cile, Jumat, menjatuhkan vonis 18 tahun penjara pada seorang kepala suku Mapuche negara itu dalam kasus kebakaran yang menewaskan seorang petani tua dan istrinya.

Kebakaran pada Januari 2013 itu adalah bagian dari gelombang serangan di wilayah yang diklaim oleh masyarakat adat Mapuche Indian dengan hak sejarah. Pemerintah telah menyalahkan aksi kekerasan itu pada gerakan radikal dalam kelompok tersebut.

Rumah dari Werner Luchsinger (75) dan istrinya Vivianne McKay terbakar habis. Tubuh hangus mereka ditemukan di dalamnya.

Keluarga itu, yang berasal dari Swiss, memiliki properti luas di Cile selatan. Properti mereka telah menjadi sasaran serangan pembakaran di masa lalu.

Celestino Cordova dihukum pekan lalu karena berpartisipasi dalam serangan itu. Tetapi, pemerintah marah dengan vonis yang dijatuhkan pada Jumat.

"Kami percaya bahwa hukuman yang lebih besar harus diberikan, mengingat besarnya kejahatan yang telah menewaskan pasangan lanjut usia ini," kata Menteri Dalam Negeri, Andres Chadwick, seraya mengumumkan bahwa sebuah tim akan memeriksa kasus itu untuk kesalahan hukum dan kemungkinan revisi vonis.

Pengadilan menolak klaim pemerintah bahwa kejahatan itu merupakan aksi terorisme, yang akan memberikan peluang vonis yang lebih berat daripada hukum pidana biasa.

Pemerintah Cile dalam beberapa tahun terakhir telah berusaha untuk memberlakukan hukum anti-terorisme guna mengadili kasus-kasus yang melibatkan pembakaran yang terjadi di wilayah Araucania, lokasi sebagian besar masyarakat Mapuche terkonsentrasi.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement