Ahad 02 Mar 2014 02:00 WIB

Puluhan Ribu Orang Berunjuk Rasa di Donetsk Ukraina

Konflik di Ukraina
Foto: VOA
Konflik di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Lebih dari 10.000 orang mengibarkan bendera Rusia pada Sabtu. Mereka melakukan unjuk rasa di kota Donetsk, Ukraina timur, pangkalan presiden terguling Viktor Yanukovych. Demikian kata saksi.

Pengunjuk rasa itu mengumumkan mendukung prakarsa warga Krimea bergabung kembali dengan Rusia, mengacu pada semenanjung pro-Rusia Ukraina di selatan yang Kiev tuduh menjadi tempat Moskow melancarkan "invasi bersenjata".

"Rusia! Rusia!,'' teriak mereka sementara para pengnjuk rasa di sela-sela aksi itu mendistribuskan selebaran-selebaran menyerukan rakyat tidak mematuhi pihak berwenang di Kiev.

''Kami terkejut dengan apa yang terjadi di Kiev. Kami tidak akan mengizinkan kaum nasionalis memasuki kota kami," kata Oleksandr, seorang pemrotes berusia 40 tahun.

Kota di Ukraina timur ini adalah pangkalan Yanukovych yang didukung Kremlin, yang disingkirkan pada 22 Februari setelah sepekan bentrokan berdarah di Kiev. Pemerintahnya bubar sehingga memberikan jalan bagi satu pemerintah baru yakni kabinet pro-Barat.

Penduduk di wilayah timur dan selatan Ukraina yang pro-Rusia melihat kejadian di ibu kota itu dengan cemas. Di semenanjung Krimea, para pria bersenjata yang tidak dikenal mengambil alih parlemen wilayah itu dan gedung-gedung pemerintah lainnya. Kiev menyebut aksi tersebut sebagai satu "invasi" Rusia.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement