REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia memiliki hak untuk melindungi kepentingan-kepentingannya dan penduduk berbahasa Rusia di Ukraina. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden AS Barack Obama, Sabtu (1/3) waktu setempat.
Presiden Putin juga menuduh pemerintah baru di Kiev mendukung aksi-aksi kejahatan oleh kaum ultranasionalis. Kedua pemimpin negara itu berbicara melalui telepon setelah parlemen Rusia mengizinkan aksi militer di Ukraina dalam satu kegegangan yang meningkat secara dramatis.
Pihak Kremlin mengatakan pembicaraan tersebut terjadi atas dorongan pihak Amerika Serikat dan dipusatkan pada situasi yang luar biasa di Kiev. Pembicaraan itu dilakukan setelah tim keamanan nasional Presiden Obama bertemu pada hari Sabtu (1/3) untuk mmempertimbangkan opsi-opsi kebijakan sementara Washington terkait perkembangan krisis yang meningkat di Ukraina dan Krimea.