Ahad 02 Mar 2014 17:43 WIB

Walikota Filipina Tewas Dalam Serangan di Wilayah Selatan

Bendera Filipina
Bendera Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- George Perret, walikota kota Maitum, Provinsi Sarangani, Filipina selatan, meninggal karena serangan jantung dan kehilangan darah setelah ia terluka dalam serangan di Maitum pada Jumat (28/2) malam. Demikian pernyataan resmi militer setempat Sabtu (1/3).

Kapten Ernest Carolina, juru bicara Divisi Infanteri ke-10 Angkatan Darat Filipina, mengatakan Perret sedang mengemudikan kendaraan Toyota Fortuner-nya dengan istri dan pembantu keluarganya ketika mobil dihentikan oleh sekelompok orang bersenjata di sepanjang jalan raya nasional di Desa Malalag, pada Jumat (28/2) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Menurut Carolina, Perret sedang dalam perjalanan pulang tanpa pengawalan setelah menghadiri kegiatan sosial di gelanggang olahraga kota ketika serangan itu terjadi. Walikota dan pembantunya terluka oleh tembakan dalam insiden itu, sementara istrinya, Elsie Lucille, tidak terluka sama sekali.

Para korban luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit St Elizabeth terdekat untuk mendapat perawatan. "Namun, Walikota Perrett meninggal pada sekitar pukul 02.30 waktu setempat Sabtu karena serangan jantung," kata Carolina.

Polisi setempat mengatakan, kehilangan darah yang disebabkan oleh luka tembak di paha kirinya juga memberikan kontribusi terhadap kematian sang walikota. "Para penegak hukum menemukan beberapa selongsong M16 dan peluru pistol caliber 45 di tempat kejadian," kata Carolina.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement