Ahad 02 Mar 2014 20:00 WIB

Militer: Tiga Gerilyawan Muslim Tewas dalam Bentrokan di Filipina Selatan

Pejuang MILF
Pejuang MILF

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tiga anggota kelompok gerilyawan Muslim yang memisahkan diri dari Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF) tewas dan tiga tentara pemerintah terluka dalam bentrokan ketika kelompok menyerang instalasi militer di Filipina Selatan Jumat malam, kata militer Sabtu.

Kolonel Dickson Hermoso, juru bicara Divisi Infanteri ke-enam Angkatan Darat Filipina, mengatakan sekelompok pria BIFF menembakkan mortir di pangkalan Batalyon ke-2 Mekanik Angkatan Darat di kota Datu Saudi Ampatuan, Provinsi Maguindanao, pada sekitar pukul 23.45 waktu setempat Jumat.

Hermoso mengatakan pertempuran sporadis berikutnya berlangsung sampai sekitar pukul 01.00 waktu setempat Sabtu ketika sejumlah penyerang yang belum ditentukan mundur. Tiga anggota BIFF tewas dalam bentrokan itu, sementara tiga tentara pemerintah terluka, katanya.

Namun, juru bicara BIFF Abu Misry Mama mengklaim bahwa tentara pemerintah menderita banyak korban kematian, dan sebaliknya kelompok gerilyawan tidak ada yang menjadi korban.

 

Mama juga mengatakan serangan itu hanya awal dari operasi mereka terhadap pasukan pemerintah Filipina. "Lebih banyak serangan yang akan datang. Militer tidak akan tahu di mana atau kapan kita akan menyerang," katanya.

Bulan lalu, pihak militer Filipina melancarkan operasi penegakan hukum terhadap kelompok itu di Maguindanao, menewaskan 52 gerilyawan BIFF dan merebut beberapa kamp kelompok gerilya itu.

BIFF adalah sayap bersenjata Gerakan Pembebasan Islam Bangsamoro(BIFM) yang memisahkan diri dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) pada tahun 2010 sebagai akibat dari perbedaan pendapat atas pelaksanaan perundingan perdamaian dengan pemerintah.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement