REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Ribuan warga dari berbagai kota di Australia ikut ambil bagian dalam kegiatan memungut puntung rokok beramai-ramai. Acara yang diselenggarakan dalam event Clean Up Australia (bersih-bersih Australia) itu untuk pertama kalinya sampah puntung rokok yang dikumpulkan akan didaur ulang.
Warga yang ikut serta dalam event lingkungan yang digelar di seluruh kawasan di Australia ini masing-masing diberi kantung untuk mengumpulkan puntung rokok. Sampah Puntung rokok itu kemudian akan diproses kembali menjadi barang daur ulang.
Puntung rokok tercatat sebagai sampah terbesar kedua di Australia.
Anna Minns, manajer dari program pengumpulan sampah TerraCycle mengatakan Australia menjadi negara kedelapan di dunia yang menerapkan proses daur ulang puntung rokok.
"Pertama punting rokok itu akan kita pisahkan, bagian organik dari puntung rokok yaitu abu rokok, tembakau dan kertasnya akan dikirimkan ke pabrik pembuatan kompos industri.
"Hingga yang tersisa sekarang cuma bagian filternya yang terdiri dari cellulose ascetate,” kata Minns.
“Filter itu kemudian akan dicampur dengan sampah plastik lain kemudian akan dilebur dan dituang ke cetakan produk plastik,”
Gerakan aksi bersih-bersih Australia ini merupakan kegiatan lingkungan berbasis masyarakat terbesar di Australia yang dilakukan sejak tahun 1989.
Pada tahun 2013 diperkirakan ada 550.300 relawan yang terlibat dan berhasil mengumpulkan sampah seberat 16.150 ton di 7.341 lokasi di seluruh Australia.
Gerakan ini awalnya hanya gagasan dari seorang pelaut bernama Ian Kiernan yang ingin agar pelabuhan Sydney yang terletak tidak jauh dari rumahnya bersih dari sampah.
Dan Ia kemudian mengajak sejumlah rekan dan sahabatnya sesama warga untuk membersihkan lingkungan di sekitar pelabuhan Sydney.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat dan menginspirasi untuk membuat gerakan serupa diberbagai tempat berjudul Clean Up Australia pada tahun berikutnya.
Event Clean Up Australia pertama tahun 1990 diikuti lebih dari 300 ribu warga diseluruh Australia. Dan partisipasi warga dalam event lingkungan ini setiap tahun terus bertambah.
Organisasi Clean Up Australia pada tahun ini menganjurkan warga memungut 3 sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika