REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN CITY -- Paus Fransiskus pada Ahad (2/3) menyeru semua pihak untuk menyelesaikan masalah yang disebutnya sebagai 'tidak dimengerti' di Ukraina serta meminta masyarakat internasional agar melakukan pembicaraan.
"Saya minta Anda berdoa bagi Ukraina yang mengalami masalah sulit," kata Paus Fransiskus dalam berkah mingguan dari jendela Istana Apostolik Vatikan kepada kerumunan umat di alun-alun Santo Petrus, Ahad (2/3).
"Saya berharap agar semua pihak di negara itu bekerja untuk menyelesaikan masalah yang tidak dipahami dan membangun bersama masa depan negara," tambah Paus.
"Saya mohon dengan sepenuh hati kepada masyarakat internasional untuk mendukung setiap upaya mengadakan pembicaraan dan keselarasan," ujar Paus.
Ukraina dilaporkan mengerahkan seluruh cadangan militernya setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan merangsek ke negara tetangga itu dan mendapat reaksi dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama.