REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Kelompok advokasi Muslim CAIR-MN di AS menyambut baik kebijakan baru kepolisian St. Paul, Minneapolis yang mengizinkan muslimah mengenakan jilbab.
"Kami mengucapkan selamat kepala Chief Smith dan Departemen St Paul karena menciptakan lingkungan yang mendukung pegawai Muslim. Keputusan ini memungkinkan lebih banyak perempuan Muslim mempertimbangkan karir sebagai penegak hukum," ujar Direktur Eksekutif CAIR-MN Lori Soraya dalam pernyataannya, seperti dilansir On Islam, Ahad (2/3).
Kadra Mohamed menjadi muslimah keturunan Somalia-Amerika pertama yang bergabung dengan Departemen Polisi St.Paul. Dia baru saja menyelesaikan East African Junior Police Academy. "Ini menegangkan. Saya ingin menjadi contoh yang baik bagi orang lain, terutama perempuan Somalia," ujar Mohamed.
Dia menambahkan, dia mulai menghubungi polisi St. Paul beberapa bulan lalu untuk belajar menjadi petugas polisi. Mohamed sempat khawatir tidak diizinkan mengenakan jilbab.