Senin 03 Mar 2014 17:59 WIB

Inikah yang Menyebabkan Rusia Panik?

Rep: Elba Damhuri/ Red: Muhammad Hafil
 Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin
Foto: AP
Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sejumlah kalangan menilai, pemerintah berkuasa Rusia panik saat ini karena tidak juga mendapat kucuran dana dari Barat. Pemerintah dipastikan tidak akan membayar gaji dan upah pegawai negara jika Barat tidak juga mencairkan uang.

"Pemerintah juga khawatir mereka tak mampu membayar dana pensiun para pekerja pemerintah," kata mantan penasihat pemerintah Rusia, Alexander Nekrassov, Senin (3/3), seperti dikutip Aljazeera.

Jika ini terjadi, ia memperkirakan protes yang sama terhadap Pemerintahan Victor Yanukovich akan terulang pada pemerintah berkuasa. Bisa-bisa, kata Alexander, pemerintah sekarang bersama kabinetnya bubar juga, seperti yang terjadi pada Victor.

Keadaan ini mendorong pemerintah sementara mengampanyekan ancaman nyata agresi Rusia di Krimea. "Rezim sekarang sedang putus asa, jadi mereka melakukan kampanye seperti ini," kata Alexander. 

Maria Dubovikova, Direktur International Middle Eastern Studies Club (IMESClub), menilai, kepanikan terhadap pemerintah Ukraina sekarang tidak bisa ditutupi. Mereka bermasalah dengan finansial sehingga membuat panik juga para pegawai negeri sipil.

"Situasi sulit ini menjadikan Rusia dijadikan ancaman rezim berkuasa, dan itu benar-benar berlebihan," kata Maria. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement